Rabu, 07 Mei 2014

Pengamatan Mata

Salah satu dari pancaindra dan merupakan indra yang penting.  Melalui sinar yang memancar dari mata dapat dinilai kuat lemahnya Cing Chi. Cing Chi dari seluruh organ Zang Fu berkumpul di mata dan pengumpulan ini lewat meridian-meridian Cang Fu tersebut. Didasarkan teori tersebut, maka lemah atau kuatnya organ Zang Fu didalam fungsinya dapat diketahui atau dinilai dari mata, karena daripadanya dapat terlihat kelainan-kelainan organ tersebut.

Hubungan antara mata dengan Zang Fu tercakup dalam teori Wu Lun Pa Kuo, yang dimaksud Wu Lun (Lima Roda) adalah :
1.    Fei-Paru-paru  menguasai daerah sklera mata yang berwarna putih, karena Fei menguasai Chi maka sklera ini disebut Roda Chi. Seperti logam, sklera merupakan bagian terkeras dari mata.
2.    Kan-Hati menguasai kornea, karena Hati menguasai kayu dan berhubungan dengan Angin maka kornea disebut Roda Angin.
3.    Shen-Ginjal menguasai pupil, karena Ginjal bersimbol Air maka pupil disebut Roda Air.
4.    Sin-Jantung menguasai kantus yang membuat mata bisa membesar dan mengecil, serta disebut Roda Darah karena Jantung menguasai Xie-darah.
5.    Pi-Limpa menguasai ke dua kelopak mata, karena Limpa menguasai otot maka disebut Roda Otot.


Dari kelima roda itu, hanya kerusakan pada Roda Air yang tak dapat diperbaiki. Kelainan setiap roda melihat sifatnya dapat diobati melalui perbaikan organ Zang yang bersangkutan.
Gejala patologis pada mata :
1.    Bagian putih mata
-    Jika lingkaran Chi berwarna merah, hal ini umumnya menandakan terdapat Api pada Sin-Jantung menyerang Paru.
-    Jika berwarna putih menandakan adanya penyakit pada Fei-Paru-paru.
-    Jika berwarna hijau menandakan adanya penyakit pada Kan-Hati
-    Jika berwarna kuning menandakan adanya penyakit pada Pi-Limpa
-    Jika berwarna hitam menandakan adanya penyakit pada Shen-Ginjal
Namun dalam klinis kesimpulan yang di dapat dalam pengamatan warna  mata masih perlu dipadukan dengan hasil pemeriksaan lainnya .

2.    Warna mata keseluruhan
-    Sudut mata berwarna merah menandakan Sin-Jantung membara
-    Daerah Chi berwarna merah merupakan tanda adanya patogen Api pada Fei-Paru-paru.
-    Lingkaran Chi berwarna kuning menandakan adanya patogen Lembab Panas, sedang merajalela dalam tubuh (jaundice).
-    Bola mata bengkak menandakan Api Kan-Hati sedang membumbung ke atas, bila seluruh mata merah dan bengkak merupakan ekspresi adanya ptogen angin dan panas pada meridian Kan-hati.
-    Kelopak mata luka dan mengeluarkan cairan bening menandakan adanya patogen Api pada Pi-Limpa.
-    Mata bening umumnya menandakan sindrom dingin sedangkan mata gelap dan kotor menandakan sindrom panas.
-    Kelopak mata pucat menandakan Xie-darah tidak cukup, sedangkan kelopak mata kehitaman atau suram merupakan ekspresi dari Shen-Ginjal yang lemah.

3.    Bentuk mata
-    Kelopak mata sedikit membengkak dan mengkilap menyerupai adanya cairan umumnya perlu dipertimbangkan penyakit oedema.  Pembengkakan kelopak mata juga dapat diekspresikan oleh Pi-Limpa lemah (pembengkakan timbul dengan perlahan, bentuknya lunak dan longgar) atau adanya patogen panas pada Pi-Limpa (pembengkakan timbul dengan cepat disertai warna merah panas).  Chi Shen-Ginjal pada manusia lanjut biasanya dalam keadaan lemah, karena itu mengalami sedikit pembengkakan pada kelopak mata.
-    Kelopak mata cekung ke dalam menandakan Jing dan Chi dari lima Zang dan enam Fu sudah lemah sekali dan umumnya penyakit sudah susah sembuh. Jika hanya cekung sedikit masih belum gagal total sehingga masih ada harapan sembuh, namun jika cekung sekali sehingga mata sudah tak dapat melihat disertai nadi buruk menandakan orang tersebut akan meninggal.
-    Bola mata menonjol, disertai sesak nafas pertanda kemungkinana Fei-paru-paru membengkak. Jika disertai leher membengkak merupakan ekspresi penyakit gondok (hyperthyroidisme). Apabila salah satu bola mata menonjol keluar, hal tersebut perlu dipikirkan adanya tumor ganas (malignasi).
-    Terdapat nebula (bercak putih pada mata) pada bagian hitam atau selaput yang menutupi bagian putih mata, digolongkan penyakit mata bagian luar (okulopati ekternal / sindrom She). Timbulnya penyakit ini selain disebabkan serangan enam patogen luar, juga dapat dikarenakan Chi makanan tidak lancar atau Api patogen dari Than-Dahak serta patogen lembab dan panas. Bisa juga disebabkan oleh emosi depresif, lemahnya Chi dari Zang dan trauma. Apabila terdapat gangguan penglihatan, sedangkan dari luar tak tampak ada kelainan, bahkan pupil mata tidak berubah bentuk dan warna maka ini digolongkan ke dalam penyakit mata bagian dalam (okulopati internal / sindrom Xi) yang disebabkan karena emosi yang abnormal hingga menyebabkan Chi dan Xie-Darah tidak cukup. Selain itu dapat dikarenakan Kan-Hati dan Shen-Ginjal lemah sehingga Yin tidak cukup dan menyebabkan patogen Api membara ke atas, selain itu juga dapat disebabkan patogen luar yang masuk kedalam tubuh kemudian memicu patogen panas yang berada di dalam tubuh menggangg
u mata.
-    Pterygium adalah semacam selaput yang tumbuh disudut mata sisi hidung dan menjalar ke permukaan kornea mata. Pada mulanya hanya menutupi bagian putih mata, terus merambat ke bagian hitam bahkan menutupi pupil sehingga mengganggu penglihatan. Pterygium umumnya disebabkan karena patogen angin dan panas yang menyerang meridian Sin-Jantung dan Fei-Paru-paru sehingga menyebabkan Jing Luo tidak lancar. Darah statis pada Luo juga dapat timbul karena patogen panas dan lembab menyerang Pi-Limpa serta Wei-Lambung, selain itu kurangnya Yin pada She-Ginjal dapat menyebabkan Api jantung membara.
-    Bintitan yang timbul di kelopak mata yang umumnya berwarna merah bengkak dan pada kasus yang berat dapat meluas menyebabkan seluruh kelopak mata merah bengkak.  Hal ini disebabkan oleh patogen panas dan angin menyerang mata, juga bisa disebabkan akumulasi patogen panas di dalam Pi-Limpa dan Wei-Lambung. Serangan ini dapat berwujud dalam kondisi daya tahan tubuh melemah dan patogen menelusuri meridian menuju mata.
-    Mata menatap ke atas atau mata terbuka lebar tetapi tatapan dan pandangan kosong atau disertai hyperphoria dengan bola mata tidak bergerak, maka keadaan itu perlu dipertimbangkan penderita dalam keadaan gawat.
-    Strabismus (juling) yang bukan bawaan menunjukan adanya patogen angin timbul dari Kan-Hati.
-    Bola mata tak dapat digerakan menunjukan adanya patogen dahak dan patogen panas menyumbat meridian.
-    Waktu tidur mata tidak bisa menutup rapat merupakan pertanda Pi-Limpa lemah, sehingga Qi tidak dapat naik ke atas dan tidak punya kekuatan untuk membuka dan menutup kelopak mata dengan sempurna. Keadaan ini terjadi pada anak-anak yang mempunyai kelemahan pada Pi-Limpa dan Wei-Lambung.
-    Blepharoptosis (kelopak mata terkulai tak dapat digerakan), jika ini terjadi pada kedua belah kelopak mata umumnya disebabkan kekurangan Qi bawaan dari Shen-Ginjal dan Pi-Limpa. Jika terjadi pada sebelah mata, disebabkan karena Qi Pi-Limpa lemah sehingga meridian kekurangan pasokan Qi dan Xie-Darah, selain itu Qi dari meridian yang tidak lancar dapat pula menyebabkan kelopak mata terkulai.
-    Selalu membuka mata dan ingin dalam keadaan terang merupakan pertanda penderita sindrom Yang. Jika selalu ingin menutup mata dan dalam keadaan gelap merupakan pertanda sindrom Yin.
-    Photophobia (takut pada sinar matahari) yang disertai keluar air mata, biji mata merah dan sakit umumnya disebabkan patogen angin dan panas.
-    Kelopak mata bergerak tak terkontrol umumnya disaebabkan patogen angin menyerang meridian, keadaan ini juga dapat disebabkan lemahnya Qi dan Xie-Darah sehingga meridian tak dapat pasokan nutrisi yang cukup.
-    Pembesaran pupil (mydriasis) umumnya menunjukan Shen-Ginjal sudah gagal total sehingga ini merupakan pertanda orang tersebut mendekati ajal, namun dilatasi pupil juga dapat dijumpai pada kasus keracunan atau okulopati internal tertentu.
-    Pupil mengecil (miosis) umumnya dijumpai pada kasus Api Shen-Ginjal dan Tan-Empedu membara atau sindrom Kan-Hati dan Shen-Ginjal lemah, selain itu kontraksi pupil sering dijumpai pada kasus keracunan tertentu.


Penjelasan Pak Kuo (Delapan Juring) :
Kornea dibagi dalam delapan bagian yang sama besar dengan pupil sebagai pusat. Dan dari delapan bagian itu terlihat organ-organ :

1.    Air    :    Ginjal dan Kantung Kemih     Cin I Kuo
2.    Langit    :    Paru-paru dan Usus Besar     Cuang Sung Kuo
3.    Danau    :    Ginjal dan San Jiao     Kuan Cuan Kuo
4.    Bumi    :    Limpa dan Lambung     Sui Wu Kuo
5.    Api    :    Jantung dan Usus Kecil     Pao Yang Kuo
6.    Angin    :    Hati dan Zhong Ciao     Yang Hoa Kuo
7.    Geledek    :    Hati dan Kantung Empedu     Cing Hoa Kuo
8.    Gunung    :    Ming Men dan Shang Ciao     Hui Yin Kuo

Pembagian Delapan Kuo ini atas dasar dari Pa Kua, pemeriksaan atau penilaian Delapan Kuo ini berdasarkan keadaan pembuluh darah pada daerah kornea bersangkutan. Misalnya pada salah satu Kuo timbul pembuluh darah atau penjalinan pembuluh darah yang tidak karuan dan berwarna merah tua, maka perlulah dipertimbangkan kelainan organ bersangkutan. Bila Kuo Langit yang termasuk paru-paru dan usus besar memperlihatkan adanya pembuluh darah yang membesar, berwarna merah yang berjalan menuju tepi Roda Angin, maka berarti bahwa paru-paru dan usus besar mengalami perubahan patologis. Dengan dasar dari delapan Kuo ini, tidak hanya untuk pengobatan penyakit mata saja, tapi juga mempunyai arti dalam penegakan diagnosis.

Kelainan Zang Fu yang tercermin pada Mata :
1.    Sin-Jantung dan Usus kecil, segala kelainan pendarahan pada mata berhubungan Jantung dan Usus Kecil. Rasa nyeri bagai ditusuk jarum bisa disembuhkan dengan membersihkan Jantung dan membuang panas pada Usus Kecil.
2.    Kan-Hati dan Kantung empedu, seperti dalam teori Cang Siang bahwa Mata adalah pembuka hubungan Hati dengan dunia luar, maka kelainan mata sangat erat hubungannya dengan Hati demikian sebaliknya terutama pada kornea mata.  Mata yang tak bersinar, air mata yang berlebihan adalah akibat kelainan Kantung Empedu.
3.    Pi-Limpa dan Wei-Lambung, tercermin dalam kelainan kelopak mata. Misalnya ptosis adalah akibat lemahnya Limpa sehingga tak dapat memelihara Yang Qi. Disamping itu kelainan penglihatan (kabur) dan buta juga berhubungan dengan kelemahan Limpa Lambung, timbulnya rasa mual dan sakit kepala merupakan manifestasi hubungan Mata dengan Limpa Lambung.
4.    Fei-Paru-paru dan Usus besar, berhubungan dengan semua kelainan sklera. Misalnya kelainan pada pembuluh darahnya (membesar), didapati butir-butir mutiara serta pendarahan. Juga berhubungan dengan Usus Besar, sering didapati konstipasi pada penyakit mata dengan kelainan pada sklera.
5.    Shen-Ginjal dan Katung kemih, kelainan Ginjal menyebabkan kelainan pada penglihatan. Ginjal berperan pada pembentukan sumsum tulang dan otot, pada umumnya kelainan penglihatan berhubungan dengan otak. Pada panas dalam Kantung Kemih terlihat gejala : pembengkakan mata serta mata memerah yang bisa disembuhkan dengan membersihkan Kantung Kemih dari panas.

Tidak ada komentar: