Rabu, 11 Maret 2015

Rasa dan Patologis Secara TCM



Penjelasan  Huang Di Neijing Part. 53
By. AH2N

Setelah mempelajari rasa dalam sifat dan fungsinya dalam diagram Wu xing kita perlu memahami lebih dalam tentang kelima rasa tersebut, apa yang terjadi jika kita mengkonsumsi salah satu rasa secara berlebihan 
Rasa Asam dapat menyuburkan Kan-Hati, namun jika terlalu banyak makanan berasa asam akan menyebabkan Kan Qi (energi Hati) terlalu kuat sehingga berubah menjadi patogen yang
menindas Limpa, ini bisa kita anaolgikan pada kondisi yang disebut Pohon rimbun menutupi Tanah menyebabkan suasana lembab. Jika Pi-Limpa yang tertindas menjadi lemah maka akan mengganggu fungsi transportasi cairan sehingga timbul gejala: kurang kenJing dan oedema.

Rasa Pahit dapat menyuburkan Qi dari Xin-Jantung, namun jika makan atau minum dengan rasa pahit berlebihan akan merusak Xin Qi (energi jantung). Xin Qi yang sakit (berlebihan) dapat  menindas Qi dari Fei-Paru-paru sehingga kesulitan dalam menyebarkan Jing dan Jin Ye ke bagian kulit dan rambut sehingga kulit menjadi kering dan rambut rontok.



Selain itu rasa pahit juga mengakibatkan Pi Qi (energi Limpa) dan Wei Qi (energi Lambung) menjadi terlalu kering dengan istilah Api membakar Tanah, sehingga Qi dari Wei-Lambung tidak dapat turun sehingga menimbulkan gejala muntah-muntah. Bahkan rasa pahit yang terjadi akibat tumpahnya cairan Tan-Empedu di limpa dapat menyebabkan stagnasi Wei-Qi





Rasa Manis yang lembut dapat menyuburkan Qi Pi-Limpa dan Wei-Lambung, tapi jika berlebihan dapat menimbulkan patogen panas kering pada Wei-Lambung dan merusak transportasi dan tranformasi dari Pi-Limpa. 

Ini menyebabkan siklus berputar sehingga kita menjadi ingin makan minum manis terus dan
kondisi lambung akan semakin lemah. Selain itu juga dapat melemahkan Qi dari Shen-Ginjal sehingga ginjal tak dapat menahan air seni, karena itu terlalu banyak makan manis secara
bersamaan akan mempengaruhi fungsi PiWei dan Shen sehingga enimbulkan gejala : selalu lapar dan haus, banyak makan dan  minum. Dalam keadaan demikian makanan dan minuman tak dapat dijadikan Jing untuk memenuhi kebutuhan tubuh, sehingga walaupun banyak makan tapi menjadi semakin kurus dan kurang bertenaga dengan disertai banyak kencing.

Makan lemak dan gula (gorengan atau kue/roti) berlebihan akan mejadi patogen menyerupai dahak yang dapat menghalangi dan menyumbat peredaran Qi Xue (energi dan darah). 

Jika kondisi tubuh baik dahak tersebut akan tersimpan pada Fei-Paru

Jika bersatu dengan angin dalam yang berasal dari Kan-Hati dapat menutupi saluran Shen-Jiwa, sekaligus menghalangi peredaran Qi Xue dalam meridian sehingga timbul : hemiplegia (lumpuh separoh), aphonia (tak dapat bicara), bahkan menjadi koma.





Rasa Pedas dapat menyuburkan Qi Fei-Paru-paru, tapi jika berlebihan akan menindas Kan-Hati ini disebut Logam menebang Kayu/Pohon sehingga Tanah jadi gersang. Sifat Logam (Paru paru dan Usus Besar) suka kelembaban / basah (Basa) maka jika berubah menjadi terlalu kering akan menyebabkan Jantung juga menjadi terlalu panas atau kering karena darah yang diedarkan kekurangan cairan, ini yang disebut Logam menghina Api (Xin- Jantung) serta mempengaruhi Usus Besar hingga terjadi konstipasi akibat kekeringan cairan tinja atau diare akibat kelemahan Qi Limpa atas reaksi panas yang terkukung lembab. Pada kondisi tertentu rasa pedas akan menyebabkan Jin Ye pada usus besar terkuras dan menyebabkan diare.


Rasa Asin membantu fungsi Shen-Ginjal namun jika berlebihan akan merusak ginjal sehingga Shen Qi (energi Ginjal) dan tulang-tulang juga lemah, sehingga Shen Qi tak dapat mengatur cairan tubuh sehingga menimbulkan oedema (penimbunan cairan tubuh terutama dikaki). 

Patogen yang berupa cairan tersebut mengganggu fungsi Pi-Limpa yang menguasai otot, sehingga otot menjadi atrofi.
Jika patogen cairan naik ke atas akan mengganggu fungsi Xin-Jantung sehingga Xin Qi (energi Jantung) juga lemah. 


Terlalu banyak sari makanan aXin jika masuk ke dalam Xue-Darah menyebabkan Xue-Darah menjadi pekat sehingga mengganggu kelancaran dalam peredarannya, ini memberatkan kerja Xin- Jantung dan untuk mengencerkanya dibutuhkan banyak air sehingga kita merasa haus terus.


Disarikan dari :
Modul Ajar Jilid 2 Seri Belajar Mandiri Team An Nahl, Pudji Hartanto atau Buku Dasar Ilmu Herba dan Akupunktur, Sim Kie Jie



Kesimpulan yang dijelaskan Oleh dr. Hally Cahleher dalam Bukunya Akupunktur  Medis Jilid 1

Terapi Rasa menurut Wu Xing:
 

Pasien Sakit Hati  : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Asam dan Pedas
Pasien Sakit Jantung  : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Pahit dan Asin
Pasien Sakit Limpa : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Manis dan Asam
Pasien Sakit Paru paru  :Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Pedas dan Pahit
Pasien Sakit Ginjal : Tidak diperbolehkan makan makanan dengan rasa Asin dan Manis


Bagi akupuntur Dietetik  atau praktek Gizi dan ilmu Akupuntur

Pasien Sakit Hati dan/atau Limpa  : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa asam
Pasien  Sakit Jantung dan/atau Paru  : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa Pahit
Pasien Sakit Limpa dan/atau Ginjal : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa Manis
Pasien  sakit paru paru dan/atau hati : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa pedas
Pasien sakit ginjal dan/atau jantung  : Penderita ini tidak dianjurkan untuk makan/minum yang mengandung rasa Asin

Tidak ada komentar: